Pengaruh Pemberian Kalsium terhadap Pertumbuhan Plasmodium falciparum in Vitro
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jels.2011.001.01.03Abstract
Peningkatan permeabilitas sel eritrosit yang terinfeksi Plasmodium falciparum terhadap ion dan makromolekul diketahui sebagai mekanisme parasit untuk memenuhi nutrisi dalam proses pertumbuhan. Peningkatan permeabilitas terhadap kalsium masih merupakan hal yang kontradiktif dalam peranannya meningkatkan pertumbuhan Plasmodium falciparum dalam sel eritrosit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peningkatan pertumbuhan Plasmodium falciparum dalam sel eritrosit pasca pemberian kalsium. Biakan primer Plasmodium falciparum dalam medium biakan RPMI 1640 yang menghasilkan parasitemia 15%, dilakukan inokulasi untuk pembuatan subkultur yang menghasilkan parasitemia 2% dan dilakukan pembagian untuk kelompok perlakuan pemberian kalsium dan kontrol (ML 10%) dengan replikasi 3 kali. Pengamatan dilakukan hari pertama sampai hari ke-6 setelah perlakuan. Pengamatan pertumbuhan dilakukan dengan parameter parasitemia, bentuk skizon, hemolisis dan kalsium intraseluler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kalsium menghasilkan peningkatan tertinggi jumlah total rerata parasitemia (11,09 ± 4,01) (Rerata ± SD), bentuk skizon (23,52 ± 10,83), hemolisis (0,278 ± 0,03) dan kalsium intraseluler (6,55 ± 1,88), dibandingkan dengan media biakan kontrol (ML 10%). Analisis T-test (α= 0,05) menghasilkan perbedaan yang signifikan pada parameter parasitemia, bentuk skizon, hemolisis tetapi tidak memberikan perberbedaan yang signifikan pada parameter kalsium intraseluler.
Kata kunci: glukosa, hemolisis, kalsium, kalsium intraseluler, parasitemia, skizon
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).