Penurunan Motilitas dan Daya Fertilitas Sperma Ikan Lele Dumbo (Clarias spp) Pasca Perlakuan Stress Kejutan Listrik
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jels.2011.001.02.03Abstract
Transgenik pada ikan lele dumbo (Clarias spp) dengan menggunakan metode elektroporasi pada sperma ikan sebagai media transfer gen masih belum pernah dilakukan di Indonesia, sehingga perlu dilakukan percobaan pemberian tegangan pada sperma ikan lele dumbo tersebut. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stress kejutan listrik (V) terhadap (motilitas) sperma dan daya fertilisasi sperma ikan lele dumbo. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Breeding (Budidaya Perairan) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan serta di Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur mulai bulan Januari sampai Juni 2009. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 3 kali ulangan dan 1 kontrol. Sebagai perlakuan adalah perbedaan pemberian stress kejutan listrik dengan Gene pulser pada tegangan: A (40 V), B (160 V), C (280 V), D (400 V), E (520 V. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian stress kejutan listrik dengan tingkat voltase yang berbeda berpengaruh nyata terhadap motilitas sperma namun tidak berpengaruh nyata terhadap daya fertilisasi dan viabilitas sperma serta daya tetas telur. Berdasarkan analisis polynomial orthogonal didapatkan hubungan antara perlakuan tegangan dengan hasil motilitas sperma berbentuk linier dengan persamaan y=39,198-0,04x dengan R2=0,933 dan r=0,966. Semakin tinggi tegangan yang diberikan maka semakin rendah motilitas sperma yang dihasilkan. Dari hasil penelitian ini dapat disarankan bahwa elektroporasi pada sperma ikan lele dumbo (Clarias spp) sebagai media transfer gen sebaiknya dilakukan pada tegangan 40 Vcm-1 dengan satu kali kejutan dan lama kejutan 0,05 ms.
Kata kunci: Clarias spp, sperma, elektroporasi, tegangan, transgenik
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).