Aktivitas Imunomodulator Polyscias obtusa Terhadap Sistem Imunitas Pada Bone Marrow Broiler Setelah Pemberian Salmonella typhimurium
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jels.2013.003.01.05Abstract
Antibiotik banyak dimasukkan dalam pakan ternak untuk menanggulangi penyakit ternak, namun pemberian antibiotik dalam waktu lama dapat menyebabkan resistensi dan juga residu bagi manusia. Polyscias obtusa memiliki senyawa saponin, tanin, dan flavonoid yang diduga sebagai imunomodulator dalam sistem imunitas tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh daun P. obtusa sebagai imunomodulator terhadap imunitas anak ayam broiler. Metode penelitian diantaranya uji konfirmasi bakteri, persiapan kultur bakteri dan daun P. obtusa, pembuatan pakan ransum dosis 1 (0.08%), dosis 2 (0.16%) dan dosis 3 (0.26%) dari daun P. obtusa, infeksi S. typhimurium 500 µl secara oral di hari ke-14, pembedahan pertama pada hari ke-24, pembedahan terakhir pada hari ke-34, sel limfosit diisolasi pada organ bone marrow dan diinkubasi dengan antibodi rat-anti-CD4+PE, rat-anti-CD8+ FITC, dan rat-anti-CD45+PerCP masing-masing sebanyak 50 µl kemudian dilakukan running flowcytometri. Hasil menunjukkan bahwa secara keseluruhan perlakuan yang paling menunjukkan dalam peningkatan sel limfosit adalah perlakuan yang diberi dosis daun P. obtusa, yaitu perlakuan pakan ransum dosis 0,08%, perlakuan pakan ransum dosis 0,16%, dan perlakuan pakan ransum dosis 0,26%. Jumlah relatif CD4+ mengalami peningkatan dengan hasil yang berbeda nyata. Sehingga dapat dibuktikan bahwa daun P. obtusa mampu berperan sebagai imunomodulator dalam sistem imunitas.
Kata kunci : Ayam broiler, Polyscias obtusa, Salmonella typhimurium, sel
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).