Regenerasi Kalus Berfilamen Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Pada berbagai Perbandingan Zat Pengatur Tumbuh Auksin (Indole Acetic Acid) dan Sitokinin (Kinetin, Zeatin)

Authors

  • Sri Redjeki Hesti Mulyaningrum Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang
  • Andi Parenrengi Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau, Maros, Sulawesi Selatan
  • Yenny Risjani Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang
  • Happy Nursyam Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jels.2012.002.01.05

Abstract

Interaksi auksin-sitokinin dianggap penting untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan dalam jaringan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi auksin dan sitokinin yang tepat untuk regenerasi filamen kalus rumput laut K. alvarezii. Kultur filamen kalus dilakukan pada media cair dengan formulasi ZPT indole acetic acid (IAA) : kinetin : zeatin, dengan komposisi konsentrasi sebagai berikut : A (0,4:0:1) ppm; B (0,4:0,25:0,75) ppm; C (0,4:0,5:0,5) ppm; D (0,4:0,75:0,25) ppm; E (0,4:1:0) ppm; kontrol (tanpa ZPT). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan pengulangan masing-masing perlakuan 3 kali. Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan harian, sintasan, kecepatan regenerasi, panjang tunas dan perkembangan morfologi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa formula ZPT terbaik adalah formula A dengan laju pertumbuhan harian 1,929%/hari, sintasan 83,33%, kecepatan regenerasi 41,67% dan rata-rata panjang tunas 44,59 µm. Tunas mulai terbentuk pada 15 hari masa kultur.

Kata kunci: formula zat pengatur tumbuh, auksin-sitokinin, K. alvarezii, mikropropagasi

Downloads

Published

2013-12-04

Issue

Section

Articles