Efek Konsentrasi Sublethal Fenol Terhadap Total Haemocyte Count (THC) dan Histologi Insang Kepiting Bakau (Scylla serata)
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jels.2012.002.02.04Abstract
Hadirnya fenol yang melebihi batas ambang ke dalam ekosistem perairan dapat menjadi stresor kimia bagi organisme akuatik, termasuk juga bagi ekosistem muara oleh karena muara (estuaria) merupakan daerah pertemuan antara air tawar dari perairan sungai dan air laut sehingga berpotensi mengandung bahan kimia antropogenik. Kepiting bakau (Scylla spp.) memiliki siklus hidup yang sebagian besar berada pada ekosistem mangrove dan umum digunakan dalam studi ekotoksisitas. Total Haemocyte Count (THC) dan histologi organ insang dapat menginformasikan perubahan histologi akibat stressor oleh karena paparan toksik, terutama fenol. Perlakuan sublethal fenol dengan konsentrasi yang berbeda terhadap kepiting bakau (Scylla serata) pada hari ke-1, hari ke-3, hari ke-5 dan hari ke-8 tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p> 0,05) (Lampiran) terhadap rata-rata Total Haemocyte Count (THC). Namun pada hari ke-7 menunjukkan penurunan jumlah THC pada tiap perlakuan bila dibandingkan dengan kontrol (tanpa perlakuan). Perubahan histologi yang terjadi meningkat sebanding dengan konsentrasi fenol yang diperlakukan terhadap kepiting bakau (S. serata). Perubahan histologi yang terjadi adalah kerusakan struktur dari lamela insang (l) dan bagian terluar sinus lamela atau outer lamellar sinuses (ols) yang meliputi infiltrasi hemosit, hiperplasia maupun nekrosis.
Kata Kunci : fenol, hepatopankreas, kepiting bakau.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).