Pengaruh Terapi Suplementasi Fitosterol pada Profil Lemak Plasma, Kadar Apolipoprotein (Apo) B-48, dan Penghitungan Sel Busa Aorta Tikus Pascadiet Atherogenik
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jels.2012.002.02.03Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi suplementasi fitosterol pada profil lemak, kadar apolipoprotein B-48, dan mengetahui jumlah sel busa pada tikus pasca diet atherogenik. Penelitian ini dilakukan menggunakan tikus wistar (34 ekor), umur 6-8 minggu, berat 100-160 g, diperlakukan diet atherogenik selama 8 minggu, dilanjutkan dengan diet standar (n=5), diet standar dengan suplementasi tablet fitosterol 0,1% (n=5), 1% (n=6), dan 2% (n=6) dalam total makanan selama 6 minggu. Tikus diet standar 14 minggu sebagai kontrol negatif (n=5) dan tikus diet atherogenik 14 minggu sebagai kontrol positif (n=6). Profil lemak (Kolesterol Total, Trigliserida dan HDL-Kolesterol) dianalisis dengan kit (Diasys), kadar LDL-kolesterol dihitung dengan rumus friedwall sedangkan kadar non HDL-kolesterol dihitung dengan mengurangi kadar kolesterol total dengan kadar HDL-Kolesterol. Kadar Apo-B-48 dianalisis dengan elektroforesis, elektroelusi, dialisa dan spektrofotometri diuret atau laury. Perhitungan jumlah sel busa aorta dilakukan secara manual pada 20 lapangan pandang pembesaran 1000X setelah pewarnaan dengan Oil Red O dan Hematoxilin-Eosin (HE) dengan 3 kali pengulangan. Hasil suplementasi fitosterol dosis 0,1% memiliki rentang 40-50 mg/kgBB/hari, 421-521 mg/kgBB/hari pada dosis 1% dan 937-1250 mg/kgBB/hari pada dosis 2%. Perbedaan signifikan didapatkan pada kadar kolesterol total, LDL-kolesterol, dan non HDL-kolesterol antara kontrol dengan kelompok suplementasi. Kadar HDL-Kolesterol secara signifikan lebih rendah sedangkan kadar ApoB-48 tidak dapat dikuantifikasi akibat berbagai sebab. Penghitungan sel busa pun berbeda nyata antara kontrol dengan suplementasi. Beradsarkan penelitian ini diketahui bahwa suplementasi fitosterol dalam diet memiliki efek terapetik pada profil lemak (kolesterol total, LDL-kolesterol, dan non HDL kolesterol) sehingga mampu mengurangi jumlah sel busa aorta tikus pasca diet atherogenik.
Kata kunci: apolipoprotein B, fitosterol, hiperlipidemia, hitung sel busa, profil lemak.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).